November 13, 2013

Catatan HS Event Hari Pahlawan (7)


Lautan manusia.
Kami tidak bisa melihat dengan jelas siapa saja yang perform. Itu konsekuensi menonton dari lantai atas. Tapi ya, itu harga yang harus dibayar demi keselamatan. Hehehe.
Pokoknya penonton udah mengerikan gitu. Mall yang biasanya sepi dan elite itu kini bising dengan teriakan chant para wota penonton. Bagus sih, seneng sih ngeliatnya, tapi kalau buat pengunjung yang tidak terbiasa mendengar teriakan perang gitu ya mungkin ngeri juga. Kami juga menonton di lantai bawah ada sekumpulan orang yang berbaris rapi kemudian joged wotagei. Udah macem-macem gitu deh pokoknya di bawah itu. Sempat ada pengumuman dari sekuriti mall, sepertinya massa sudah terlalu liar. Alamat nggak bakalan diadakan di sana lagi tuh. :v

Perform perdana ManaGu
Selesai Managu, kami sudah turun ke lantai dasar lagi, bersiap-siap ambil langkah seribu daripada rebutan taksi dengan para pengunjung lain. Tapi ternyata benar lagi, ada pengumuman senbatsu kalender. Akhirnya kami menonton dari belakang.

Kebetulan yang tersisa dari anak-anak KMK48 cuma tinggal #MinL, #MinJ, #MinT, dan saya (#MinF). Yang pertama teriak-teriak senang adalah #MinL, karena Cindy Gulla masuk nomor 5. Lalu #MinJ, yang ketika Hanna masuk di nomor 7. Sempat harap-harap cemas, #MinT akhirnya jingkrak-jingkrak waktu Sendy masuk posisi 11. Jadi... tinggal saya.

Jadi saya sebenarnya sudah putus asa. Wah, Rena nggak masuk ini. Apalagi kalau melihat preliminary count, hitungan saya kemungkinan yang masuk Ghaida. Saya sudah lemes dan pasrah. Makanya, begitu nomor 12 diumumkan Rena, saya langsung teriak-teriak nggak jelas kayak orang setres. Kami langsung pada high-touch satu sama lain sambil ketawa-ketawa.

Langsung heboh
Tidak berapa lama, #MinT langsung nyeletuk, "udah yuk coy, pulang". Dan kami pun langsung berlari-lari menuju exit lobby depan. Saya sempat berhenti lari ketika mendengar Rena menangis. Saya sempat ingin kembali ke sana, tapi saya urungkan niat itu. Sampai di depan mall, kebetulan ada taksi yang lewat, langsung kami cegat.

Di sepanjang jalan pulang, anak-anak pada remeh semua. Yang dibahas makin gak jelas. #MinT ngejekin saya karena dia cuma vote 5 buat Sendy, tapi tetep lebih tinggi posisinya daripada saya yang ngabisin 100 vote buat Rena.  Jadilah saya dihina-hina.

Tapi jujur, saya sangat bersyukur Rena masuk senbatsu, dan lebih bersyukur lagi saya ikut mengirim vote, sebab ternyata ini sangat penting buat Rena, sampai dia menangis di pelukan mama Ve. Dan mungkin ini salah satu penyebab kenapa Rena hari ini pendiam. Saya jadi nggak bisa membayangkan kalau dia nggak masuk senbatsu apa yang akan terjadi. Cukup logis kalau dia melepas status double team-nya di sini, dan konsentrasi di AKB48 saja. Lebih lega lagi, karena melihat posisi 9-12 itu bedanya tipis-tipis. Saya cukup yakin, siapapun member yang ada di posisi 13 itu selisihnya pasti tipis sekali dengan Rena.

Moral of the story: udahlah kalau ada ginian kirim vote, daripada kamu nyesel nanti begitu diumumin selisih tipis-tipis gitu. Apalagi kayak kalender gini, kan saya pasti beli. Lha kamar kan butuh kalender. #pembenarandiri

Cup cup Renaaaa cinih kaka peyukkkk 
Jadi sebenarnya saya tadinya nggak ada niat mau ikut nge-vote senbatsu kalender. Saya baru nge-vote setelah #KakakIpar menge-Line saya menawarkan project dari Team Upil untuk nge-vote Dellia. Termasuk kalau mau titip vote Rena juga bersedia. Akhirnya sebenarnya iseng saja saya titip 100 vote untuk Rena dan 100 vote untuk Dellia. Obligatory, gitu pikir saya waktu itu. Toh fenbes Rena jelas-jelas kuat, jadi harusnya saya vote atau tidak pun nggak ngaruh, atau setidaknya begitu pikiran saya. 

Dan menurut admin Team Upil, sebenarnya yang dikirim melalui dia pun sudah mencapai 2.000-an vote lebih sedikit. Belum termasuk yang dikirim oleh fans individual. Well, untuk ukuran trainee, Dellia cukup sakti juga ya. Senang juga saya. 

Well pada dasarnya saya cukup senang dengan hasil ini. Toh kan ngidol buat senang-senang. "Pokoknya saya buang uang, hepi-hepi, udah." (#PakPres, 2013)

Hari yang menyenangkan begitu cepat berlalu ya... #okestop Pokoknya sepanjang perjalanan pulang di taksi, anak-anak udah pada error semua gitu deh yaa... hahaha... Hemm... hitungannya (untuk minggu malam) jalanan hari ini macet banget, tapi entah bagaimana perasaan kok sudah sampai rumah saja. 

Bersambung ke part 8.... atau enggak ya?

1 comment:

  1. Manis banget ceritanya :'D
    Selamaat yaa Rena-chan, Nyai, Cigul, dan Hanna-nya masuk Kalender Senbatsu!

    ReplyDelete