Catatan HS Event Hari Pahlawan (3)

Lanjut cerita, HS Delli selesai. Saya yang pikirannya blank nggak jelas begini keluar dari booth berjalan tanpa arah, dan arus pengunjung membawa saya ke depan panggung utama. Panggung utama memang diisi dengan penampilan-penampilan para member secara bergantian. Hanya saja, sayangnya tidak ada jadwal pasti kapan member akan perform, atau siapa yang akan perform, atau mungkin sebenarnya ada, tapi tidak terdokumentasikan dan tidak tersosialisasikan dengan baik kepada pengunjung.

Member jualan makanan dilihat dari lantai dua

Pada dasarnya saya mengapresiasi beberapa peningkatan dan perbaikan yang dilakukan oleh JOT pada event HS kali ini. Pertama, konsepnya sebenarnya bagus. Kalau di idol group aslinya yang di korea barat kan memang setiap ada event HS selalu ada performance. Jadi pengunjung datang tidak hanya mau HS dengan member saja, tapi juga bisa terhibur dengan performance para member. Ya okelah, kalau di korea barat sana seingat saya sih performance dulu, baru HS. Tapi nggak masalah, menurut saya konsep acaranya bagus. Pengunjung yang tidak sedang HS bisa melihat performance, tidak bengong doang bergelimpangan di sana-sini atau lempar-lemparan potopek.

Efek sampingnya yang paling terasa buat saya sebenarnya adalah performance ini mengganggu booth HS. Sangat mengganggu. Terutama untuk booth Delli yang persis di samping panggung utama. Suaranya kencang sekali. Untung pada dasarnya saya anak kampung yang doyan teriak-teriak waktu kecil, jadi nggak ada masalah. Untung ya Del, saya ini kakak baik hati yang berhati mulia, nggak pura-pura nggak bisa denger suara kamu biar bisa deket-deket.... #ahsudahlah.

Modal tempatnya pun sebenarnya bagus. Jelas sekali lobby mall ini didesain untuk ada panggung, karena kontur lantai di depan panggung utama bentuknya semakin meninggi semakin ke belakang. Kemudian, di area-area pinggir banyak terdapat stand sponsor seperti pocky, IM3, oxy, dll. Ada juga booth official, seperti merchandise dan booth member jualan makanan.

Hanya saja, kembali lagi ke kelemahan event-event selama ini, crowd control. Pengunjung event ini kan sangat bervariasi, mulai dari kami-kami yang oom-oom ramah sopan santun baik hati dan berpendidikan tinggi, sampai bocah-bocah yang menurut saya sih daripada ngidol mending main PS4 di rumah aja, belum cukup umur hahahaha. Dan sekali lagi, di event begini biasanya sebagian besar adalah fans gratisan, dan mereka bergerombol di area, menutupi jalan untuk yang mau HS. Ya tapi tidak bisa disalahkan juga, karena para satpam titer pun saya dengar dalam kondisi habis begadang nggak tidur untuk angkut-angkut barang, jadi ya mana bisa maksimal. :)

Member jualan makanan dilihat dari dekat

Nah karena kondisi yang semrawut di sekitar panggung utama inilah saya sebenarnya malas sekali ikut berdiri berdesak-desakan dengan kerumunan orang tersebut. Tapi ya itu tadi, karena after-effect HS dengan Delli, saya belum bisa berpikir jernih. Akhirnya ya bengong di depan panggung.

Dari yang saya lihat, penampilan para member sebenarnya sangat menarik. Awal saya keluar dari booth, saya langsung melihat Wawa tampil meng-MC, memakai chinadress (qingpao yah istilahnya?) sambil memanggil-manggil CiGul. Sepertinya HS Cigul agak molor. Tidak berapa lama CiGul nongol dan memanggil Beby untuk tampil. Oh BTW obligatory: CiGul lucu yaaaa >.<

Wawa, CiGul, Beby.

Kalau Beby disuruh tampil, sudah jelas sih dia pasti bakalan dance. Tapi yang terjadi selanjutnya tetap mengagetkan. Tidak berapa lama, suara musik pun diputar. Dan lagu ini. UZA. What? UZA? Beb, seriusan beb? Mau joged UZA? Ah cuma musiknya kali, dance-nya lain. Eh tapi, tapi, tapi... lho... itu dance UZA beneran. Woooowwwww :O Tapi tidak cuma sampai di situ kejutannya. Waktu ditanyai "ini persiapannya berapa lama?" si Beby cuma jawab "lha baru dikasih tahu tadi malam." Heee? :O Beb, serius beb. Ini dance tersulit dalam sejarah 48 yang bahkan Mayuyu pun sampai dipecat dari posisi center karena tidak mampu membawakan dance-nya. Okay. Salut.

Nah performance selanjutnya adalah dari Ayen. Ini juga bisa ditebak. Pasti nyanyi lagu rock 80'an. Dan ternyata benar. Aduh maaf ya yen... perform kamu bagus. Suaramu keren. Tapi pas lagu yang kamu nyanyiin itu keluar, koleksi kaset saya adalah Band Qasidah Nasyida-Ria, El Hawa, dan Rhoma Irama. Lagu rock yang saya kenal itupun cuma reff-nya, yang ada "mengaku bujangan kepada tiap wanita ternyata cucunya segudang" itulah entah apa judulnya. Saya baru tahu bahwa yang dibawakan Ayen itu lagu dari band Kotak yang judulnya Beraksi. Ya maaf, saya nggak pernah nonton TV. Dan yang saya dengerin lagu-lagu ekebi. Hehehe...

Bagus kak Rona, bagus.... bener... just not my cup of coffee.

Nah selanjutnya perform dari Veranda, Kinal dan ShanJu. Ternyata mereka membawakan senam yang iya-iyalah. Hemm... segitu boomingnya kah di Indonesia (atau setidaknya di Jakarta) sekarang? Padahal sebenarnya sih, saya sudah terlalu sering lihat Atarimae Taisou di konser ekebi. Tapi melihatnya dibawakan member jeketi dengan bahasa Indonesia, terlihat fresh juga. Bagus, menghibur.

Senam yang iya-iyalah

Setelah melihat penampilan para member tersebut, akhirnya pikiran saya mulai terang. Saya membuka hangouts di android, ternyata anak-anak KMK48 mendirikan basecamp di Comic Cafe, jadi saya langsung bergegas ke sana. Tempatnya enak, makanannya pun menurut saya masuk akal. Nggak mahal-mahal amat dan rasanya lumayan enak. Sebenarnya saya awalnya agak nggak enak sama pengelola cafe, terutama karena saya melihat di meja kiri-kanan isinya wota pengunjung reguler teater. Tapi setelah menerima bill total Rp.500.000,00 seketika itu juga perasaan tidak enak menguap entah ke mana. =))

Bersambung ke bagian 4.