Huft. Kamu, dek, kok lucu banget sih. :3 |
Oke, singkat cerita setelah sholat Dzuhur di lantai empat (sebelah ATM Mandiri), saya langsung mengantri di jalur 14. Di sana sesi 3 (Naomi) masih berlangsung, tapi pengantri sesi 4 sudah mulai mengantri. Saya ada di urutan keempat antrian. Dua orang yang mengantri untuk sesi 4 di paling depan adalah cewek Jepang dan temannya yang orang lokal, saya sering sekali melihat mereka di teater. Di belakangnya adalah oom-oom Jepang yang bawa anak cewek. Itu juga saya sering lihat di teater, dan di HS Rena sebelum-sebelumnya (River dan Yuuhi, hebirote saya tidak bisa ikut).
Sambil mengantri, saya juga jadi melakukan kerja sosial suka rela. Bersama ibu-ibu yang saya nggak kenal, saya manggilin orang-orang yang masih mau mengantri sesi 3 Naomi, supaya langsung maju ke depan kami. Hufth. Coba kalau pas sesi 1 tadi ada orang baik kayak kami. :'( Err... saya sendiri nggak tahu ibu itu siapa, apa panitia apa official apa fans apa emaknya member. Tapi karena tujuannya baik, ya saya bantuin.
Sesi tambahan pun sold out. |
Ups, ngga boleh, ngga boleh... jangan remeh di sini. Rugi. Paling cepat dua bulan lagi baru bisa ketemu Rena lagi, masa sih mau remeh. Akhirnya setelah tiga orang di depan saya selesai, saya disuruh masuk oleh pak satpam. "3 tiket mau dipakai semua, mas?" saya jawab "iya". Dan.....
Dari. Jarak. Dekat. >w< |
"Halooo, kakak." Rena menyapa.
"Halooo, Renaaaa." :3 *sodorin tangan
"Oh iya, kenalkan, aku <tuuut sensor, nama asli>" tapi sayangnya, waktu itu ada performance di panggung utama, jadi sepertinya Rena tidak mendengar. Saya ulangi lagi, dengan wajah mendekat. Rena juga mendekat. Uhhhnnnggggggg.... control!!! Reason!!!!
Setelah saya ulangi perkenalan diri, rena menjawab "oh iya, aku Rena Nozawaaaa. XD"
Oke. Di sini saya mulai mempertanyakan kegunaan memperkenalkan diri. Yang mana di HS sebelumnya saya memang tidak memperkenalkan diri, tapi saya merasa bahwa itu tidak sopan. Iya, cuma masalah tidak sopan saja, bukan ingin diingat atau sejenisnya.
Oh BTW itu suaranya lucu banget yaaa. Saya kangen suara itu. Agak melengking dan serak, intonasinya pelan, tapi kali ini volumenya nggak sekencang biasanya. Sepertinya Rena hari ini agak lebih kalem dari biasanya.
"Oh iya, Rena, selamat yaa sudah perform dengan Team K."
"Ah iya, terima kasih...."
"Aku menonton lho, live streaming waktu kamu debut Team K. Eh gimana perasaannya?"
"Ah iya, senang, akhirnya bisa perform bareng Team K." :)
"Oh iya, aku juga sudah melihat PV untuk Sasameyuki Regret."
"Aaa... sudah lihat kak? Gimana, bagus tidak?"
"Bagus sekali, aku senang waktu melihat kamu di ruangan kelas, pakai seifuku coklat itu..." :3 *ini jujur banget dari lubuk hati terdalam bilang begitu
"aa, makasih kak..."
"anu, lagunya juga bagus lho. aku lebih suka lagu itu daripada Heart Ereki-nya sendiri."
"aa iya, makasih ...."
Tiba-tiba datanglah pak satpam yang memisahkan kami berdua. Hiks. Sedih. :(
"Rena semangat yaaaa...." XD
"iya kak, makasihhhhh..." :) "hai, sutikaa..."
"oh iya makasih Rena..."
Dan saya keluar dari booth. Bahagia. Hufth. Banget. Lama sekali tidak melihat anak itu. Dari dekat makin imut lhooooo XD
Keluar dari booth.... lautan manusia. |
Okay, sebenarnya untuk ukuran HS Rena, dan berhubung saya sudah lama ngefans sama Rena, saya bisa merasakan bahwa hari ini Rena sangat pendiam. Saya jadi khawatir. Apa anak itu sakit ya? Atau ada pikiran? Tapi saat itu saya terlalu happy happy haruruppii untuk khawatir, jadi saya tidak terlalu ambil pusing.
Bersambung ke part 5
No comments:
Post a Comment