November 13, 2013

Catatan HS Event Hari Pahlawan (4)

Setelah menghabiskan Ice Apple tea di Comic Cafe, akhirnya sampailah pada waktu yang dijanjikan itu. Waktu menunjukkan pukul 13.30. Tidak ingin tragedi pada sesi 1 terulang kembali, saya segera mengantri untuk Rena sesi 4, yang sebenarnya baru mulai pukul 14.00.

Huft. Kamu, dek, kok lucu banget sih. :3
Sebenarnya damage buat saya di sesi 1 tidak terlalu besar. Saya toh hanya pegang 1 tiket untuk sesi 1. Itupun baru beli di teater 2 hari sebelum event. Untuk sesi 4 ini saya pegang 3 tiket. Makanya, kalau sampai hangus lagi, saya bikin hangus juga meja yang jaga kali yak. #bercanda Bagi saya, yang membuat saya sebal dengan kejadian sesi 1 itu adalah perasaan tidak enak kepada teman-teman saya. Mereka mengambil sesi HS Rena karena rekomendasi saya. Saya jadi merasa bersalah kepada mereka. Yah, untungnya mereka terkompensasi dengan tiket gratisan Dellia sesi 2, jadi ya nggak sakit-sakit amat sih ya.

Oke, singkat cerita setelah sholat Dzuhur di lantai empat (sebelah ATM Mandiri), saya langsung mengantri di jalur 14. Di sana sesi 3 (Naomi) masih berlangsung, tapi pengantri sesi 4 sudah mulai mengantri. Saya ada di urutan keempat antrian. Dua orang yang mengantri untuk sesi 4 di paling depan adalah cewek Jepang dan temannya yang orang lokal, saya sering sekali melihat mereka di teater. Di belakangnya adalah oom-oom Jepang yang bawa anak cewek. Itu juga saya sering lihat di teater, dan di HS Rena sebelum-sebelumnya (River dan Yuuhi, hebirote saya tidak bisa ikut).

Sambil mengantri, saya juga jadi melakukan kerja sosial suka rela. Bersama ibu-ibu yang saya nggak kenal, saya manggilin orang-orang yang masih mau mengantri sesi 3 Naomi, supaya langsung maju ke depan kami. Hufth. Coba kalau pas sesi 1 tadi ada orang baik kayak kami. :'( Err... saya sendiri nggak tahu ibu itu siapa, apa panitia apa official apa fans apa emaknya member. Tapi karena tujuannya baik, ya saya bantuin.

Sesi tambahan pun sold out.
Setelah pengantri sesi 3 habis, beberapa menit kemudian akhirnya scan tiket untuk sesi 4 dimulai. Rena juga sudah tukar booth dengan Naomi. Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu tiba. Debaran yang nostalgik kembali terasa. Iya kak, saya sudah berbulan-bulan nggak ketemu sama dedek lucu yang ini. Kangen banget. Apalagi lihat streaming dan LOD, anaknya tambah lucu. Dan antenanya sudah kembali. Hiks. Ya benar yang paling ingin kutemui..... ToT

Ups, ngga boleh, ngga boleh... jangan remeh di sini. Rugi. Paling cepat dua bulan lagi baru bisa ketemu Rena lagi, masa sih mau remeh. Akhirnya setelah tiga orang di depan saya selesai, saya disuruh masuk oleh pak satpam. "3 tiket mau dipakai semua, mas?" saya jawab "iya". Dan.....

Dari. Jarak. Dekat. >w<
Uhm. Okay. Dek. Kamu. MABUSHIIIIIIII. Untung nggak ada cermin. Entah seperti apa tampang saya waktu masuk. Ya perasaan sih sebenarnya saya keep cool kok. Tapi ya nggak yakin juga sih ya. Hahaha.

"Halooo, kakak." Rena menyapa.

"Halooo, Renaaaa." :3 *sodorin tangan

"Oh iya, kenalkan, aku <tuuut sensor, nama asli>" tapi sayangnya, waktu itu ada performance di panggung utama, jadi sepertinya Rena tidak mendengar. Saya ulangi lagi, dengan wajah mendekat. Rena juga mendekat. Uhhhnnnggggggg.... control!!! Reason!!!!

Setelah saya ulangi perkenalan diri, rena menjawab "oh iya, aku Rena Nozawaaaa. XD"

Oke. Di sini saya mulai mempertanyakan kegunaan memperkenalkan diri. Yang mana di HS sebelumnya saya memang tidak memperkenalkan diri, tapi saya merasa bahwa itu tidak sopan. Iya, cuma masalah tidak sopan saja, bukan ingin diingat atau sejenisnya.

Oh BTW itu suaranya lucu banget yaaa. Saya kangen suara itu. Agak melengking dan serak, intonasinya pelan, tapi kali ini volumenya nggak sekencang biasanya. Sepertinya Rena hari ini agak lebih kalem dari biasanya.

"Oh iya, Rena, selamat yaa sudah perform dengan Team K."

"Ah iya, terima kasih...."

"Aku menonton lho, live streaming waktu kamu debut Team K. Eh gimana perasaannya?"

"Ah iya, senang, akhirnya bisa perform bareng Team K." :)

"Oh iya, aku juga sudah melihat PV untuk Sasameyuki Regret."

"Aaa... sudah lihat kak? Gimana, bagus tidak?"

"Bagus sekali, aku senang waktu melihat kamu di ruangan kelas, pakai seifuku coklat itu..." :3 *ini jujur banget dari lubuk hati terdalam bilang begitu

"aa, makasih kak..."

"anu, lagunya juga bagus lho. aku lebih suka lagu itu daripada Heart Ereki-nya sendiri."

"aa iya, makasih ...."

Tiba-tiba datanglah pak satpam yang memisahkan kami berdua. Hiks. Sedih. :(

"Rena semangat yaaaa...." XD

"iya kak, makasihhhhh..." :) "hai, sutikaa..."

"oh iya makasih Rena..."

Dan saya keluar dari booth. Bahagia. Hufth. Banget. Lama sekali tidak melihat anak itu. Dari dekat makin imut lhooooo XD

Keluar dari booth.... lautan manusia.
Dan semakin saya melangkah menjauh dari booth, semakin saya merasakan after-effect dari HS barusan. Saya kembali ke markas kami, dan kata anak anak KMK48, saya seperti orang kehabisan nafas dan tampang saya persis seperti emoticon ini -->  err... smile from ear to ear gitu? Hahahaha. Ah masa sih. Nggak percaya saya. :p

Okay, sebenarnya untuk ukuran HS Rena, dan berhubung saya sudah lama ngefans sama Rena, saya bisa merasakan bahwa hari ini Rena sangat pendiam. Saya jadi khawatir. Apa anak itu sakit ya? Atau ada pikiran? Tapi saat itu saya terlalu happy happy haruruppii untuk khawatir, jadi saya tidak terlalu ambil pusing.

Bersambung ke part 5

No comments:

Post a Comment