November 13, 2013

Catatan HS Event Hari Pahlawan (5)

Selesai HS Rena sesi 4, sebenarnya pada dasarnya telah tunai kewajiban saya. Seluruh tugas telah saya selesaikan, dan amunisi saya (tiket) pun sudah tidak ada. Saya tadinya sudah niat mau pulang, tapi ternyata hari itu masih jauh dari berakhir.

Acara masih berlanjut.
Sebenarnya saya masih ingin menonton di main stage. Sepertinya performance dari member-member cukup menarik. Tapi karena semakin lama kok kelihatannya semakin rusuh di area itu, dan terutama sih karena teman-teman saya yang memerintahkan saya jaga markas, jadi saya ditinggal sendiri. Hiks. Cuma sendirian bersama tas-tas yang berserakan. Kejam mereka. Saya kan juga pingin senang-senang. 

Kupikir begituuu... tapi... ternyata.... hehehehe, tidak berapa lama, sekitar jam 4 sore, datanglah #MinT yang berbunga-bunga habis ketemu si nyai. "Zru, kamu nggak pingin sungkem lagi sama Rena? Buruan deh sebelum ditutup tuh antrian General HS-nya." "Hah? Aku nggak punya tiket pink lagi kak. Waktu HebiRote keluar kan aku masih pembeli CD, belom jadi pembeli bonusnya CD. " "Halah, udah nih tiket satu, sana pergi, sungkem sama Rena sebelum do'i balik!" *nyodorin tiket pink "hufffftttt... makasih kakak... baik sekali...." *berkaca-kaca 


Berbekal tiket pink tersebut, saya langsung sa'i berlari-lari kecil menuju main stage. Uwaaaa.... Renachan..... mou ichido aitai....  Dan sampailah saya di depan panggung itu. Huft. Tenangkan diri.  Pertama-tama saya scan panggung, mencari lokasi Rena. Target locked: meja paling kanan. Langsung nyelusup kerumunan manusia, kasih tiket pink ke satpam, dan jalan cepat menuju meja yang ada Rena-nya. Sampai di depan Rena, saya mengucapkan dua kalimat yang saya lupa sampaikan waktu HS Individual, dan bagi saya penting untuk bisa disampaikan.

"Rena, semangat ya di Jepang. Sering-sering datang ke Indonesia ya."  *berkaca-kaca Ah, baru sadar, Rena sudah ganti baju pakai kostum Alice in Wonderland yang bikin saya megap-megap di HS event sebelumnya. Huft.

Entah bagaimana sepertinya hati saya langsung buta setelah itu. Nggak ingat lagi yang di sebelah Rena siapa saja. Seingat saya sebelahnya itu Ghaida, terus ada anak trainee, dan paling ujung itu Vanka. Saya cuma sempat menyapa Ghaida dan Vanka dengan memanggil nama, dan bahkan anak trainee itu saya nggak tahu lagi siapa. Otak saya sudah terlalu overload untuk loading memory dan mencocokkan dengan visual yang ada di depan mata. Kalau saya ingat-ingat lagi, mungkin Dena.

Kesempatan terakhir saya.
Sudah. Cukup. Lengkap. Saya sudah tidak minta apa-apa lagi. Dengan perasaan bahagia, saya kembali ke markas. Hehehehe... 

Sampai di sana, ternyata hanya ada #MinB yang sedang bermain kartu CCG bersama temannya. Tidak berapa lama datanglah #MinJ. "Coy, pada mau pulang jam berapa?" kata #MinJ. "Saya sih sudah khatam kak. Kapanpun mau pulang saya O.K. koq." | "Eh barusan ada gosip baru. Katanya mau ada debut perform ManaGu, jam 8." | "Ih waw, yang bener?" | "Lha ya nggak bener, namanya juga gosip." | "Gosip A1?" | "Gosip A1." | "Ooohhh... kalau begitu kita sampai malam aja sekalian. Oh wait. Jangan-jangan kalau beneran ada ManaGu, pasti habis itu pengumuman senbatsu kalender." | "Nah itu gosip selanjutnya, tapi nggak A1." | Hooo... oke deh."

Beberapa saat kemudian, datang #MinT. "Zru, kamu mau HS sama Ayana gak? Tuh masih ada sisa satu tiket." Dan kami langsung ngeloyor mengantri di antrian Ayana, buru-buru karena tinggal 30 menit lagi alokasi waktunya. Dan ternyata antriannya luar binasa. Sudah nggak jelas dan nggak berbentuk lagi. Saya bingung yang mana ujung antriannya. Tapi yah, demi Ayana....

Akhirnya kami sampai di tempat scan tiket. #MinT masuk duluan, dan baru setelah itu giliran saya. Sempat bingung juga, karena ini bener-bener nggak direncanakan. Dan saya sama sekali nggak punya pengetahuan yang cukup tentang Ayana. Okelah dia salah satu member yang sangat saya senangi (seperti #MinL, saya suka yang loli-loli), tapi saya sama sekali tidak punya amunisi. Ah bodo amat, yuk masuuuk....

Setelah dipersilahkan masuk oleh satpam, saya masuk ke booth Ayana. Wah pengalaman pertama kali nih HS dengan Ayana. Jadi deg-degan.

Begini penampilan Ayana waktu itu.
Kesan pertama melihat Ayana dari dekat, up-close-and-personal, adalah.... heemmm... anak ini cantik sekali ya. Pantesan #KepalaSuku demen banget sama do'i. 

Nah begitu saya masuk, dia sama sekali enggak melihat ke arah saya. Dia sedang melihat-lihat ke meja. Saya juga melihat ke meja, banyak stiker bertebaran.

"Hemmm... kok habis yaaa?" *sepertinya ngomong sama diri sendiri

Errr... anak ini kenapa yah? Saya kan malah jadi bingung. "Apanya yang habis, Ay?" kata saya.

"Ah enggak kak."

Terus Ayana mengambil salah satu stiker dan ditaroh di telapak tangannya. Terus nyodorin tangan.

Terus saya juga nyodorin tangan. "Halo Ayana.... kenalkan, aku <tuuut sensor>."

"Iya? Siapa?" *kayaknya nggak denger

"<tuuut sensor>" *agak lebih kenceng ngomongnya

"Oooh iya, aku Ayana Shahab"

"....." hufft... iya Ay, aku udah tahu. Kalau enggak tahu artinya aku nyasar ke sini Ay. Oke, serius saya mempertimbangkan nggak usah memperkenalkan diri dulu buat HS selanjutnya (kalau ada dan kalau saya ikut). Ini member ketiga yang bilang begitu. Oh okelah, Delli nggak usah dihitung, itu dia ngetroll doang.

Nah sampai di sini saya kan bingung. Mau ngomong apa ya? Akhirnya keluarin yang pertama terpikir saja deh.

"Ah, anu, Ay, aku... karena waktunya cuma bisa singkat, aku cuma bisa bilang...."

"Ya?"

"Aku mau berterima kasih sama kamu, karena setiap kali aku nonton di teater, perform kamu, MC kamu dan senyum kamu selalu bisa menghiburku.... gitu...."

Huft. Spontan. Keluarnya jurus andalan. Nggombal.

Dan jawaban Ayana? "Aseeekkk..." *diucapkan dengan nada datar sambil senyum senyum tipis gitu

Ih waw... saya jadi bingung itu gombalan barusan sebenarnya mempan apa enggak, tapi kok Ayana kelihatan lucu banget ya. Saya agak tersepona ngelihatnya, hahaha. 

"Iya Ay, aku kan sering ke sana habis pulang kerja, nah ngelihat kamu itu terus capek aku langsung hilang gitu Ay...."

"Ahaha..." *ketawa dikit

Terus pak Satpam masuk ngebuka booth. Nggak bilang apa-apa sih ke saya. Saya insting merasa waktu sudah habis. Tapi tiba-tiba saya ingat ada satu lagi yang harus disampaikan.

"Oh iya Ay, ada salam dari teman aku di Jayapura. Namanya <tuuut nama #KepalaSuku>"

"Oh iya, salam balik yaa..."

Duh, kok makin lucu ya anak ini. Saya jadi makin semangat dan jadi ngelantur "hoooh, iya, iya, kata anaknya, wa'alaikum salam. ho'oh... gitu..."

"Makasih kak, sudah datang hari ini."

"Ah, iya, makasih."

Dan sayapun ngelepas tangan, terus ngeloyor keluar dari booth. Wow. Jadi itu Ayana. Hebat yah, ini HS pertama saya yang nggak diusir satpam. Dan anaknya... imut banget. Hahahaha.... makasih ya pak #KepalaSuku sudah memberi saya tiket gratisan. 

Bersambung ke bagian 6

2 comments:

  1. harusnya diculik aja oom, ayana-nya!!

    ReplyDelete
  2. Wah nggak berani saya. Nanti ada sumpit beracun melayang ke arah saya. :)

    ReplyDelete