November 12, 2013

Catatan HS Event Hari Pahlawan (1)

Tanggal 10 November diperingati sebagai hari pahlawan. Kalau di kampung saya, biasanya minimal diadakan lomba panjat pinang. Meriah deh pokoknya. Nah, kalau di Jakarta biasanya adem ayem saja. Tapi khusus tahun ini saya merayakan hari pahlawan dengan begitu meriah. Bahkan lebih meriah daripada di kampung. Itu karena hari pahlawan tahun ini bertepatan dengan hari besar lain, yakni Hari Delusi Nasional. Handshake (HS) event JKT48.

Hari Pahlawan



Jadi sebenarnya di kampus S**N ada reuni IK*N*S. Tapi anak-anak KMK48 lebih memilih bereuni setelah sekian lama di EpiWalk. Berangkat HS kali ini sebenarnya saya agak malas. Faktor utama penyebab kemalasan tersebut adalah karena saya belum pernah ke Epicentrum Walk (EpiWalk), Kuningan, yang menjadi venue HS kali ini. Faktor selanjutnya adalah karena diadakan pada hari minggu, yang berarti hari senin masuk kantor capek lahir batin. Tapi berhubung saya sudah pegang 6 tiket, kesempatan bertemu dengan Rena Nozawa yang begitu terbatas, dan teman-teman saya yang sudah datang dari luar daerah hanya untuk HS, dengan semangat '45 akhirnya saya pesan dua taksi bluebird untuk mengantar rombongan berangkat ke Kuningan dari Bintaro.

Kami baru sampai, acara dimulai. Pas banget.

Kami berangkat sekitar pukul 8:30 WIB dan sampai di EpiWalk sekitar pukul 9:30 WIB. Begitu sampai di sana, mall tersebut sudah penuh wota ramai pengunjung. Tidak berapa lama keluyuran di sana, tiba-tiba acara dimulai, dan langsung event HS Nasional (General HS). Jadi di panggung utama ada 4 meja, masing-masing ada 4 orang member. Tiba-tiba saya melihat ada member yang pake kostum aneh. Wait, itu baju Rilakkuma. Oh, ternyata Rena! Langsung saja saya memasuki antrian general HS. Dan apa yang saya kira antrian super panjang tidak teratur, ternyata bukan antrian. Hanya saja banyak wota pengunjung yang menutupi area sekitar panggung. Padahal mereka juga tidak HS, dan sepertinya punya tiket pink pun tidak, alias wota gratisan.

Antriannya sepi. Begitu melewati lautan manusia, bukannya mengantri, saya malah berlari-lari dari jalur antrian sampai ke atas panggung. Jalan tol saja kalah lancar. Di sana, saya langsung mengambil meja paling kiri. Ada Ayana, Della, dan Rena. Salamannya sebentar banget, nggak beda dengan keluar teater BnT, makanya saya cuma hallo-hallo dengan Ayana. Kalau dengan Della, saya tanya sudah sembuh atau belum, dia jawab sudah. Dengan Rena saya cuma sempat bilang selamat datang. Ya, tapi itu sudah cukup. Spirit mulai meninggi.

Melihat Rena muncul di panggung general HS.

Selesai dari general HS, kami mencoba mendirikan markas operasi di starbucks. Sayang, sudah keduluan begitu banyak wota pengunjung lain. Akhirnya kami naik ke lantai atas dan makan pagi dulu. Serius lapar, bukan karena mau cari duduk doang. Dari pagi belum makan. Kesan saya terhadap mall EpiWalk ini adalah seperti mall fX jaman dahulu kala waktu belum jadi sarang wota. Nggak ada yang jualan barang (selain e-city), cuma makanan saja, dan itupun mahal-mahal. Tipikal mall elite tempat makan siang para salaryman.

Setelah selesai makan nasi goreng di lantai 2, kami-kami yang memegang tiket sesi 1 (terutama 5 orang pemegang tiket HS Rena sesi 1) segera turun. Kalau tidak salah kami turun dan mulai mengantri pukul 11.15. Sampai di sana, ternyata antrian sudah mengular. Panjang sekali. Kami pun antri, dan ternyata mulai antriannya sampai di depan booth IM3. Kami mengantri sekitar 40-an menit. Akhirnya sampai di depan booth HS Rena. Sudah haha hehe bakal ketemu Rena, booth nomor 14 sudah di depan mata, kami dihadapkan dengan kenyataan pahit. ANTRIAN DITUTUP dengan selisih DUA ORANG DI DEPAN KAMI.

Nyesek. Mbak-nya yang scan tiket pun tidak berbelas kasihan. Kami berlima langsung diusir. Ironis, karena sebenarnya di jalur tersebut sesi 2-nya pun masih Rena. Saya sempat protes dengan official terdekat yang bisa saya temukan. Jawabannya cuma "yaa gimana coy, lu protes juga kayanya sih ga bakal ditanggapi juga". Hufth. Oke. Nyerah.

Satu-satunya yang menenangkan hati saya adalah karena Rena-nya sendiri keluar dari booth dan dadah-dadah. Yasudah. Mau bagaimana lagi. Ini kekecewaan pertama sepanjang event, dan untungnya merupakan yang terakhir juga.

Lucu ya. Makasih yang udah upload fotonya. :3

Bersambung ke bagian 2.

1 comment:

  1. lucu ih rena pakai kostum rilakkuma >.<

    tapi itu nyesek banget yaa.. tinggal beberapa langkah menujut renaa

    ReplyDelete